• Tentang UGM
  • Tentang Fakultas
  • Perpustakaan
  • Webmail
  • SIMASTER UGM
  • Simaster HRIS
  • Jamu UGM
  • Simlitabmas
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan
Fakultas Pertanian
Universitas Gadjah Mada
  • PROFIL
    • AKREDITASI
    • DOSEN DAN STAF
    • FASILITAS
    • KERJASAMA
    • PENGABDIAN
    • STRUKTUR ORGANISASI
    • TENTANG KAMI
    • VISI DAN MISI
    • PERIZINAN
    • ACARA SPESIAL
      • Insect Day UGM
  • AKADEMIK
    • SARJANA
    • PASCASARJANA
      • Ilmu Hama Tanaman
      • Fitopatologi
  • PENELITIAN
  • PUBLIKASI
    • JURNAL
    • PROSIDING
    • BUKU
  • OPT-Klinik Tumbuhan
    • Fusarium spp.
    • Helopeltis spp.
    • Kumbang
    • Lalat Buah
    • Nematoda
    • Patogen Serangga
    • Penggerek Batang Jagung
    • Penggerek Batang Padi
    • Penggerek Buah Kakao
    • Peronosclerospora spp.
    • Phytophthora spp.
    • Ralstonia spp.
    • Rhizoctonia spp.
    • Tungau
    • Wereng Cokelat
  • Tracer Study
    • S1 Proteksi Tanaman
    • S2 Ilmu Hama Tanaman
    • S2 Fitopatologi
  • Pendaftaran
  • Beranda
  • Praktikum
  • Belalang Monyet (Eumastacidae)

Belalang Monyet (Eumastacidae)

  • Praktikum
  • 31 Mei 2017, 09.31
  • Oleh:
  • 0

Belalang Monyet Famili Eumastacidae
Pada tahun 1989 dalam proyek ekspedisi Wallace ke Indonesia di Sulawesi Butlin R.K; Blackith R.E; Blackith R.M., Orthoptera Eumastacidae. Keenam spesies eumastacid yang ditemukan di dekat Taman Nasional Dumoga-Bone (Sulawesi Utara) termasuk ke dalam subfamili Mnesicleinae Belalang monyet ini salah satunya terdapat di daerah hutan wisata kaliurang merapi pada waktu pencarian jumlahnya tidak banyak ditemukan di dekat tanaman pakis. Belalang monyet dianggap primitif di dalam Orthoptera dan memakan alga, pakis dan gymnosperma, kelompok tanaman yang lebih kuno. Spesies dari belalang ini banyak yang tidak bersayap dan kepala (caput) bagian atas kepala sering menonjol, terdapat garis di dada (thoraks dan perut (Abdomen), memiliki tiga tarsi tersegmentasi dan memiliki antena pendek dengan organ pengikat di ujungnya dan tidak memiliki tulang belakang prosternal atau timpani. Eumastacidae merupakan belalang monyet karena belalang ini mempunyai kaki yang kurus dilipat dan tidak sama antara kaki depan dan kaki belakang. Pada kaki belakang belalang ini secderung lebih panjang sehingga disebut belalang monyet. Belalang monyet ini ada yang bersayap ada yang tidak sekilas bentuk sayap belalang ini mirip Neoroptera sedangkan bagian kepalanya mirip Acrididae. Jika kita tidak jeli memperhatikan bagian belakang kaki belalang tersebut kita akan tertipu dan sekilas menganggapnya sama dengan belalang yang biasa kita lihat. Belalang ini mempunyai dua warna satu hijau metalik dan berwarna coklat.

Tags: Belalang monyet Eumastacidae Orthoptera

Profil Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan UGM

https://www.youtube.com/watch?v=JwiuLkT8PR8

INSPIRING PERSON [PROTECT PRENEUR]

https://youtu.be/wXCuvHZ3RB0

Recent Posts

  • Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan Faperta UGM Menggelar Yudisium Januari I 2025
  • Jadwal Yudisium 2025
  • Kilas Balik Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan 2024
  • Siwi Indarti
Universitas Gadjah Mada

Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan
Fakultas Pertanian
Universitas Gadjah Mada
Jl. Flora Bulaksumur, Yogyakarta 55281 INDONESIA
 : +62-274-523926
 : +62-274-523926
 : hpt@faperta.ugm.ac.id

Video Seputar Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan UGM

https://www.youtube.com/watch?v=JwiuLkT8PR8

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju