Serangga merupakan makhluk hidup yang memiliki kemampuan ilusi sehingga pengecoh makhluk lain yang melihatnya. Salah satunya adalah serangga daun Phyllium bioculatum (Phasmatodea, Phylliidae). Kemampuannya sebagai peniru daun terlihat dari bentuk dan warna tubuhnya. Serangga ini memiliki bentuk tubuh yang khas seperti daun berwarna hijau. terdapat garis berwarna coklat pada tepi tubuhnya untuk mensimulasikan pinggiran daun. Pola sayap dan abdomen serangga ini memiliki garis garis yang serupa dengan vena daun. Spesies ini memiliki dua titik pada bagian abdomen, sehingga diberi nama bioculatum (bermata dua) oleh George Robert Gray pada tahun 1832 di Pulau kalimantan (Bragg, 2007). P. bioculatum merupakan serangga herbivora dan cara memeliharanya cukup mudah. Serangga ini dapat hidup dan berkembang biak di dalam kandang atau bahkan wadah plastik seperti toples. Ukuran kandang minimal memiliki panjang tiga kali panjang serangga dewasa dan lebar dua kali panjang serangga (Linda, 2018). Wadah yang lebih besar tentu akan diperlukan untuk menyimpan lebih dari satu P. bioculatum. Pakan diberikan dengan memasukan tanaman inang P. bioculatum kedalam kandang, seperti jambu biji sebagai. Dalam kandang, batang jambu biji yang terdapat beberapa helai daun dimasukan kewadah kecil yang terdapat air untuk menjaga kesegaran dan vigour daun.
Daftar Pustaka
Bragg, P.E. 2007. Phasmid Studies. The Phasmid Study Group, Berks, UK. pp 5-6
Linda. 2018. Giant Leaf Insect. https://www.keepinginsects.com/stick-insect/species/giant-leaf-insect-psg-72/