• Tentang UGM
  • Tentang Fakultas
  • Perpustakaan
  • Webmail
  • SIMASTER UGM
  • Simaster HRIS
  • Jamu UGM
  • Simlitabmas
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan
Fakultas Pertanian
Universitas Gadjah Mada
  • PROFIL
    • AKREDITASI
    • DOSEN DAN STAF
    • FASILITAS
    • KERJASAMA
    • PENGABDIAN
    • STRUKTUR ORGANISASI
    • TENTANG KAMI
    • VISI DAN MISI
    • PERIZINAN
    • ACARA SPESIAL
      • Insect Day UGM
  • AKADEMIK
    • SARJANA
    • PASCASARJANA
      • Ilmu Hama Tanaman
      • Fitopatologi
  • PENELITIAN
  • PUBLIKASI
    • JURNAL
    • PROSIDING
    • BUKU
  • OPT-Klinik Tumbuhan
    • Fusarium spp.
    • Helopeltis spp.
    • Kumbang
    • Lalat Buah
    • Nematoda
    • Patogen Serangga
    • Penggerek Batang Jagung
    • Penggerek Batang Padi
    • Penggerek Buah Kakao
    • Peronosclerospora spp.
    • Phytophthora spp.
    • Ralstonia spp.
    • Rhizoctonia spp.
    • Tungau
    • Wereng Cokelat
  • Tracer Study
    • S1 Proteksi Tanaman
    • S2 Ilmu Hama Tanaman
    • S2 Fitopatologi
  • Pendaftaran
  • Beranda
  • Berita
  • Pintail Beetle Family Mordellidae

Pintail Beetle Family Mordellidae

  • Berita, Penelitian
  • 8 Juni 2019, 14.11
  • Oleh: syafiraathifa
  • 0

Pintail Beetle Family Mordellidae

   Banyak serangga yang kita temui pada kehidupan sehari-hari. Seperti pada Ordo Coleoptera, Ordo ini merupakan ordo yang memiliki Family terbanyak dari Ordo-ordo lain yang ada, salah satunya adalah family Mordellidae. Mordellidae-Tumbling Flower Beetles atau nama lainnya Pintail Beetles.

Pintail beetles memiliki panjang antara 1.5 mm – 15 mm, umumnya memiliki panjang antara 3-8 mm. Umumnya kumbang dewasa hidup pada   bunga   dan   dedaunan,  terkadang di  pohon  mati  dan  kayu gelondongan. Beberapa spesies hidup sebagai predator dan beberapa sebgai parasit. Pada masa fase larva kumbang ini hidup di kayu keras yang mati atau yang hampir mati.

Pintail beetles memiliki bentuk tubuh membungkuk atau biasanya berbentuk baji dan meluas pada bagian depan. Bagian kepala menekuk ke depan dan melekat dengan bagian abdomen, sedangkan bagian abdomen meruncing dan membentang diluar elytra, hind leg membesar. Biasanya cara identifikasi Pintail beetles dilihat dari jumlah punggung belakang pada hind tibia dan tarsi. Bila merasa terancam serangga ini akan menendang dan menjatuhkan diri.

Reference:

  1. Horák, Jan; Farkac, Jan; Nakládal, Oto (2012). “Mordellidae (Coleoptera) from Socotra Island” ). Acta Entomologica Musei Nationalis Pragae. 52 (supplementum 2): 253–268. ISSN0374-1036
  2. A guide to the Genera of Beetles of South Australia Part.5 – Matthews, E.G. 1987, p4,
  3. A Guide to the Beetles of Australia – George Hangay and Paul Zborowski, CSIRO PUBLISHING April 2010, p169.

 

 

 

Recent Posts

  • Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan Faperta UGM Menggelar Yudisium Januari II 2025
  • Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan Faperta UGM Menggelar Yudisium Januari I 2025
  • Jadwal Yudisium 2025
  • Kilas Balik Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan 2024
Universitas Gadjah Mada

Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan
Fakultas Pertanian
Universitas Gadjah Mada
Jl. Flora Bulaksumur, Yogyakarta 55281 INDONESIA
 : +62-274-523926
 : +62-274-523926
 : hpt@faperta.ugm.ac.id

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju