Oleh: Nadiyah Hidayati
Rahayu Widyastuti mahasiswi Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan (HPT) angkatan 2014 menjadi lulusan tercepat dan terbaik Departemen HPT, Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada Periode Wisuda 21 Februari 2018. Berdasarkan hasil catatan akademik, Rahayu telah berhasil menyelesaikan masa kuliahnya dalam waktu 3 tahun 5 bulan. Terhitung mulai menempuh studi dari tanggal 1 September 2014 dan resmi lulus pada tanggal 14 Januari 2018. Selain menjadi lulusan termuda Fakultas Pertanian, Rahayu juga berhasil mendapatkan predikat cumlaude dengan IPK 3.6.
Semasa menjadi mahasiswa, Rahayu bukanlah pelajar yang hanya study oriented tapi ia juga aktif mengikuti organisasi, kepanitiaan, pembinaan, dan asisten praktikum. Semenjak resmi menjadi mahasiswa HPT, di semester pertama kuliah, dia telah bergabung dengan organisasi daerah Kamagama Purworejo (Keluarga Mahasiswa Gadjah Mada Purworejo), organisasi mahasiswa jurusan yaitu IMHPT (Ikatan Mahasiswa Hama dan Penyakit Tumbuhan) dan organisasi kelompok studi seperti KAB (Klinik Agromina Bahari). Berawal dari menjadi staff pada tahun pertama, kemudian Rahayu di tahun kedua menjadi kepala departemen keilmuan di organisasi IMHPT dan bendahara di Kamagama Purworejo pada tahun 2016.
Pada level kepanitian acara, banyak juga yang Rahayu ikuti. Mulai dari tingkat Departemen, Fakultas, Universitas maupun organisasi daerah. Satu diantaranya, ia pernah menjadi co-fast dan Koordinator co-fast pada PPSMB PALAPA tahun 2015 dan 2016. Wanita asal Purworejo ini juga terlibat aktif dalam pelatihan dan pembinaan SP2KM (Sahabat Percepatan Peningkatan Kepemimpinan Mahasiswa) yang dilaksanakan oleh Subdit Karakter Mahasiswa UGM selama 1 tahun.
Prestasi yang ditorehkan Rahayu selama kuliah sangat banyak diantaranya Juara 1 LCT Haryono Semangun Award di UGM, Juara 1 LCC Pekan Peramalan OPT di BPPOPT Jatisari Karawang Jawa Barat, Juara 2 LCC National Plant Protection Event IPB, dan Juara 3 LCC Plant Protection Olympiad UB. Selain LCC, Rahayu juga beberapa kali mengikuti PKM dengan judul-judul yang selaras dengan Departemen HPT serta beberapa kali menjadi asisten praktikum diantaranya Dasar-dasar Ekologi Tumbuhan, Biologi Umum, Dasar-dasar Ilmu Penyakit Tumbuhan, Patogen Tumbuhan dan Patologi Serangga.
Diminta untuk membeberkan kiat-kiatnya, Rahayu menceritakan sejak awal kuliah telah memperhitungkan bagaimana ia akan menjalankan studinya. Semenjak semester 2, ia telah fokus untuk terus mengambil penuh 24 sks sehingga total sks yang harus ditempuhnya 90% telah terselesaikan sejak semester 6 dan pada semester 7 beban sksnya tinggal sedikit sehingga mampu untuk memulai tugas akhir penelitian (skripsi). Menurut Rahayu lulus cepat bukan hanya sekedar pilihan, tapi adalah suatu keharusan ketika pada pundak kita ada lebih dari satu amanah yaitu amanah dari orang tua dan amanah dari beasiswa Bidikmisi. Lulus cepat merupakan salah satu bentuk syukur pada waktu, pikiran, tenaga, kesempatan dan nikmat yang Allah SWT berikan kepadanya serta pertanggungjawaban terhadap uang masyarakat yang mengalir pada darahnya. Namun, arti lulus cepat bagi Rahayu tidak hanya sekedar selesai masa studi dalam waktu singkat, tentunya harus juga dengan cukup pengalaman non akademis misalnya kemampuan mengelola kepanitiaan, organisasi, dan paling penting kemampuan untuk terjun ke masyarakat. Karena pada dasarnya kita hidup di dunia ini sementara, maka sudah selayaknya dalam waktu yang singkat ini kita harus membuat banyak perubahan yang baik dan terus menjadi pribadi yang terbaik untuk agama, nusa dan bangsa.
Mengakhiri pesan-pesannya, Rahayu mengucapkan terimakasih yang mendalam terutama kepada orang tuanya, kepada para guru/dosen di Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, terutama kepada Dosen pembimbing akademiknya Dr. Arman Wijonarko, dan last but not least kepada teman-teman IMHPT dan juga teman seangkatan HPT 2014 yang telah memberikan banyak support dan kebersamaan selama ini. Sekali lagi selamat atas kelulusannya Sdri Rahayu Widyastuti dan selamat menempuh fase pembelajaran berikutnya. Sukses selalu.