Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan refleksi akhir tahun pada Kamis, 21 Desember 2023. Refleksi akhir tahun ini merupakan agenda tahunan yang bertujuan untuk mengevaluasi target dan pencapaian yang telah dicapai maupun yang masih dalam proses untuk mengevaluasi kinerja departemen hama dan penyakit tumbuhan agar lebih baik lagi. Pada refleksi akhir tahun juga, Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan meluncurkan terobosan baru yaitu Klinik Tanaman untuk memfasilitasi petani dan pihak terkait lainnya yang membutuhkan konsultasi mengenai hama dan penyakit tanaman dengan ahlinya. Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan akan berkomitmen memberikan yang terbaik untuk penyelenggaraan program studi ini dengan lebih banyak pembenahan dan sinergi dengan berbagai pihak.
universitas gadjah mada
Prodi Proteksi tetap Berprestasi di tengah Pandemi Covid-19
Yogyakarta, Prodi Proteksi Tanaman baru-baru ini melaksanakan Yudisium Periode Mei 2020 pada 18 Mei 2020 secara online. Prodi Proteksi meluluskan 5 mahasiswa, dua diantaranya lulus dengan predikat “Cumlaude”. Masa studi yang ditempuh selama 3 tahun 10 bulan yang membuktikan prodi Proteksi Tanaman tetap bisa meluluskan mahasiswa dengan masa studi yang singkat dan hasil yang memuaskan walaupun sedang dalam kondisi Pandemi Covid-19.
Sutarto Alimoeso, alumnus HPT Faperta UGM 1974 telah mencapai kesuksesannya. Sepak terjang Beliau di bidang Pertanian Indonesia sudah tidak diragukan lagi selama berpuluh-puluh tahun. Riwayat pencapaian Beliau adalah sebagai berikut :
Oleh: Nadiyah Hidayati
Rahayu Widyastuti mahasiswi Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan (HPT) angkatan 2014 menjadi lulusan tercepat dan terbaik Departemen HPT, Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada Periode Wisuda 21 Februari 2018. Berdasarkan hasil catatan akademik, Rahayu telah berhasil menyelesaikan masa kuliahnya dalam waktu 3 tahun 5 bulan. Terhitung mulai menempuh studi dari tanggal 1 September 2014 dan resmi lulus pada tanggal 14 Januari 2018. Selain menjadi lulusan termuda Fakultas Pertanian, Rahayu juga berhasil mendapatkan predikat cumlaude dengan IPK 3.6.