Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan refleksi akhir tahun pada Kamis, 21 Desember 2023. Refleksi akhir tahun ini merupakan agenda tahunan yang bertujuan untuk mengevaluasi target dan pencapaian yang telah dicapai maupun yang masih dalam proses untuk mengevaluasi kinerja departemen hama dan penyakit tumbuhan agar lebih baik lagi. Pada refleksi akhir tahun juga, Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan meluncurkan terobosan baru yaitu Klinik Tanaman untuk memfasilitasi petani dan pihak terkait lainnya yang membutuhkan konsultasi mengenai hama dan penyakit tanaman dengan ahlinya. Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan akan berkomitmen memberikan yang terbaik untuk penyelenggaraan program studi ini dengan lebih banyak pembenahan dan sinergi dengan berbagai pihak.
Uncategorized
Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada mengadakan Konsinyering internal pada hari Jumat dan Sabtu tanggal 1 – 2 Desember 2023 di @K Hotel Kaliurang. Konsinyering dilakukan dengan tujuan untuk mengevaluasi kurikulum, pembelajaran praktikum, workshop SIMPATI, dan persiapan ASIIN. Konsinyering ini dilakukan agar menjadi sarang untuk menyelaraskan pekerjaan antar sesama demi mencapai tujuan yang sama dan kebaikan departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan Faperta UGM.
Pada hari Sabtu, 28 Oktober 2023, Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan (HPT) Fakultas Pertanian UGM bekerja sama dengan Insect Day 2023 dalam menyelenggarakan Seminar Nasional dengan tema “Merunut Pengembangan Pestisida Nabati dalam Penerapan Pengelolaan Hama Terpadu (PHT)”. Seminar dilaksanakan secara hybrid yaitu luring di Auditorium Harjono Danoesastro Fakultas Pertanian UGM, secara daring melalui media platform zoom meeting dan disiarkan secara langsung di YouTube Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan UGM. Secara luring, seminar diikuti oleh Dosen Departemen HPT, Peserta Seminar, Tamu Undangan, dan Mahasiswa, sementara secara daring diikuti oleh Peserta Seminar dari berbagai Universitas maupun daerah.
Huanglongbing atau CVPD merupakan salah satu penyakit yang sangat merugikan pada perkebunan jeruk di banyak negara termasuk Indonesia. Penelitian terkait penyakit huanglongbing dan vektornya terus berkembang bahkan beberapa negara berkolaborasi untuk menemukan strategi pengelolaan yang tepat. Salah satu kolaborasi tersebut adalah antara Australia, Cina, dan Indonesia dalam project ACIAR HORT 2019/164 dengan tema “Preparedness and management of huánglóngbìng (Citrus greening disease) to safeguard the future of citrus industry in Australia, China and Indonesia”. Tim Indonesia diketuai oleh Prof. Siti Subandiyah dari Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan dan anggota tim terdiri dari peneliti BRIN, Fakultas Pertanian UGM, UPN Veteran Yogyakarta, serta INSTIPER Yogyakarta. Kolaborasi yang baik ini membentuk kegiatan Focus Group Discussion (FGD), Capacity Building, Workshop, dan Project Meeting yang dilaksanakan pada Senin, 20 Februari sampai Jumat, 24 Februari 2023 di beberapa daerah. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman bersama terkait pengelolaan huanglongbing di Indonesia. Kegiatan ini juga diikuti oleh tim Australia sebanyak 6 orang yang berasal dari beberapa institusi yaitu NSW DPI, Citrus Australia, dan Western Sydney University.
Pada 23 Mei 2022, Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan menerima 4 Analis Perkarantinaan Tumbuhan Ahli Muda dari Badan Karantina Pertanian, Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya, Kementerian Pertanian untuk kegiatan magang dari 23-25 Mei 2022. Kegiatan magang dilakukan untuk deteksi dan identifikasi secara morfologi Macrophomina phaseolina dan secara molekular untuk Fusarium sp. yang diampu oleh Dr. Ir. Arif Wibowo, M.Agr. Sc, Ani Widiastuti, S.P.,M.P., Ph.D dan asisten pengampu Islaminati Anna Santika, S.P. Kegiatan ini sekaligus menjadi kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Program Studi Magister Fitopatologi yang berada di bawah Departemen HPT. Berikut merupakan beberapa hasil dokumentasi kegiatan.