Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan Perhimpunan Entomologi Indonesia Cabang Yogyakarta dan Perhimpunan Fitopatologi Indonesia Komisariat Daerah Joglosemar telah berhasil menyelenggarakan Seminar Nasional 30 Tahun PHT di Indonesia untuk memperingati pencetusan Pengelolaan Hama dan Penyakit Terpadu 30 tahun yang lalu yang ditandai dengan pelaksanaan Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT). Acara ini diselenggarakan pada 17-18 Juli 2019 di The Alana Hotel and Convention Center sebagai salah satu rangkaian Dies Natalis Fakultas Pertanian UGM ke-73.
Berita
Jakarta, 26-27 April 2019, menjadi hari-hari yang istimewa bagi Nikkie Ratya Alma, mahasiswa Proteksi Tanaman angkatan 2018 Universitas Gadjah Mada. Ini merupakan pengalaman kali pertamanya di bangku kuliah, ia menjadi finalis pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional Inovasi Pendidikan Indonesia atau disingkat IDEA #2 di Universitas Negeri Jakarta. Hal ini ia dapatkan karena niat, usaha, dan doa orang-orang sekitarnya, terutama kedua orang tuanya. Dalam diri gadis kelahiran Jember itu, ia memang memiliki niat kuat jika diberi kesempatan kuliah di Universitas ternama di Indonesia, dirinya akan totalitas dalam berkarya, belajar dan bersosialisasi. Oleh karena itu, ia selalu bersemangat dalam menggapai mimpi-mimpinya.
Ujian Tulis (UTUL) UGM merupakan salah satu jalur masuk bagi calon mahasiswa baru UGM melalui ujian seleksi yang diselenggarakan secara langsung oleh pihak Universitas Gadjah Mada tiap tahunnya. Ujian seleksi ini menerapkan sistem kombinasi hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dengan nilai yang diperoleh pada UTUL UGM. Jalur seleksi ini memberikan kesempatan kepada para lulusan SMA/SMK/MA atau sederajat atau paket C pada tahun 2019, 2018 dan 2017 untuk dapat memilih tiga program studi pada Program Sarjan dan/atau Program Diploma sesuai dengan kelompok UTBK yang telah diikuti. Untuk itu, kelompok ujian terbagi menjadi tiga, yakni:
Sekilas mungkin beberapa orang akan mengira bahwa serangga ini merupakan capung atau odonata. Namun ternyata serangga ini merupakan Neuroptera: Myrmeleontidae. Serangga ini biasa dikenal sebagai “undur-undur” karena larvanya seolah terlihat berjalan mundur. Serangga ini juga disebut antlion karena kebiasaanya memburu semut sebagai mangsa. Antlion dewasa mudah dibedakan dari neuropteran lain berdasarkan antena yang relatif pendek, club dan abdomen memanjang, serta sayap yang mirip damselflies. Serangga ini memiliki beberapa subfamili diantaranya yaitu Stilbopteryginae, Palparinae dan Myrmeleontinae. Stilbopteryginae dan Palparinae dewasa memiliki ukuran yang lebih besar dari Myrmeleontinae. Antlion Palparinae dewasa memiliki sayap yang lebih berwarna. Myrmeleontinae dewasa umumnya berukuran lebih kecil dibanding dua subfamily yang lain, dengan warna lebih kusam. Antlion dewasa termasuk serangga nokturnal dan memangsa serangga kecil serta beberapa spesies telah didokumentasikan memakan bahan nabati.
Proteksi tanaman merupakan salah satu program studi unggulan di Fakultas Pertanian. Lulusan Prodi Proteksi Tanaman banyak dicari pada proses seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Dilansir dari wollipop.detik.com, lowongan yang dibuka oleh Kementerian Pertanian pada tahun 2017 cukup besar bagi lulusan proteksi tanaman yakni dibutuhkan CPNS mencapai angka 475 lowongan. Tenaga ahli mengenai permasalahan hama dan penyakit tumbuhan di Indonesia masih sangat dibutuhkan, mengingat Indonesia merupakan negara agraris dengan berbagai permasalahan manajemen produksi.